Manfaat Membuat Jurnal Rasa Syukur untuk Kesehatan Mental dan Emosional
Membuat jurnal rasa syukur adalah kebiasaan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan mental dan emosional seseorang. Dengan mencatat hal-hal yang membuat kita merasa bersyukur setiap hari, kita dapat merasakan manfaat positif bagi kesejahteraan pikiran dan perasaan kita.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal psikologi, menjalani kebiasaan membuat jurnal rasa syukur dapat meningkatkan mood, mengurangi stres, dan meningkatkan kebahagiaan seseorang. Dengan mengalami rasa syukur secara rutin, seseorang dapat melatih otaknya untuk melihat hal-hal positif dalam hidupnya, bahkan di tengah kesulitan.
Selain itu, membuat jurnal rasa syukur juga dapat membantu seseorang untuk lebih menghargai hidupnya dan meningkatkan rasa percaya diri. Dengan mencatat hal-hal yang membuat kita bersyukur, kita dapat lebih fokus pada hal-hal yang penting dan berharga dalam hidup kita, daripada terjebak dalam pikiran negatif dan kecemasan.
Tidak hanya itu, membuat jurnal rasa syukur juga dapat membantu seseorang untuk lebih baik dalam mengelola emosi dan mengatasi depresi. Dengan menyadari hal-hal yang membuat kita bersyukur, kita dapat merasakan kedamaian dan ketenangan dalam pikiran dan hati kita.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa membuat jurnal rasa syukur memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan mental dan emosional seseorang. Dengan melatih diri untuk merasa bersyukur setiap hari, kita dapat meningkatkan kesejahteraan pikiran dan perasaan kita secara keseluruhan.
Sumber:
1. Emmons, R. A., & McCullough, M. E. (2003). Counting blessings versus burdens: An experimental investigation of gratitude and subjective well-being in daily life. Journal of personality and social psychology, 84(2), 377.
2. Wood, A. M., Joseph, S., & Linley, P. A. (2007). Gratitude—parent of all virtues: Psychological, social, moral, and civic effects. Psychology of Religion and Spirituality, 16(2), 217-233.