Title: Panduan Lengkap Cara Mengutip dari Jurnal Ilmiah


Panduan Lengkap Cara Mengutip dari Jurnal Ilmiah

Mengutip dari jurnal ilmiah adalah hal yang penting dalam dunia akademik, karena mengutip merupakan cara untuk menunjukkan bahwa kita telah mengakui kontribusi peneliti lain dalam penulisan karya ilmiah kita. Namun, tidak semua orang tahu cara yang benar dalam mengutip dari jurnal ilmiah. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan secara lengkap panduan cara mengutip dari jurnal ilmiah.

Langkah pertama dalam mengutip dari jurnal ilmiah adalah dengan mencantumkan nama penulis, tahun terbit, judul artikel, nama jurnal, volume, halaman, dan DOI (Digital Object Identifier) jika ada. Contoh format penulisan kutipan dari jurnal ilmiah adalah sebagai berikut:

“Nama Penulis. (Tahun Terbit). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Jilid), Halaman. DOI.”

Selain itu, penting juga untuk mencantumkan kutipan secara lengkap di daftar referensi pada akhir karya tulis. Referensi tersebut biasanya diurutkan berdasarkan abjad nama penulis pertama.

Selain format kutipan yang benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengutip dari jurnal ilmiah. Pertama, pastikan bahwa jurnal yang dikutip merupakan jurnal ilmiah yang telah melalui proses peer-review. Kedua, jangan mengutip dari sumber yang sudah usang atau tidak relevan. Ketiga, pastikan bahwa kutipan yang digunakan mendukung argumen atau pendapat yang disampaikan dalam karya tulis kita.

Dengan mengikuti panduan cara mengutip dari jurnal ilmiah yang benar, kita dapat meningkatkan kualitas karya tulis ilmiah kita dan menunjukkan bahwa kita menghargai kontribusi peneliti lain dalam bidang yang sama. Jadi, jangan lupa untuk selalu mencantumkan kutipan dengan benar dan lengkap dalam karya tulis kita.

Referensi:

1. Hartati, S. (2020). Panduan Penulisan Referensi APA. Jakarta: Penerbit Pustaka Ilmiah.

2. Suryadi, A. (2018). Menulis Artikel Ilmiah. Yogyakarta: Penerbit Andi.

3. Suhardi, B. (2019). Mengutip dengan Gaya Harvard. Surabaya: Penerbit Pustaka Jaya.