Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan program yang penting bagi calon guru untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam mengajar. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam meningkatkan kompetensi guru adalah dengan mengikuti Massive Open Online Course (MOOC). MOOC adalah kursus online yang ditawarkan kepada banyak peserta dari berbagai negara secara gratis atau dengan biaya yang terjangkau.
Sebuah contoh jurnal tentang pengalaman mengikuti MOOC dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPPG) menunjukkan bahwa pelatihan melalui kursus online dapat memberikan manfaat yang besar bagi para calon guru. Dalam jurnal tersebut, peserta mengikuti kursus online tentang strategi pengajaran yang inovatif dan teknik evaluasi pembelajaran. Mereka belajar bagaimana menerapkan pendekatan yang berbeda dalam mengajar dan mengevaluasi kemajuan siswa.
Salah satu manfaat utama dari mengikuti MOOC adalah fleksibilitas waktu dan tempat. Peserta dapat mengakses materi pelatihan kapan saja dan di mana saja sesuai dengan jadwal mereka. Hal ini memungkinkan para calon guru untuk belajar tanpa harus meninggalkan pekerjaan atau komitmen lainnya. Selain itu, kursus online juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan peserta dari berbagai latar belakang dan pengalaman, sehingga memperluas wawasan dan pengetahuan.
Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh peserta saat mengikuti MOOC, seperti kurangnya motivasi dan disiplin pribadi. Dalam jurnal tersebut, peserta juga menyebutkan bahwa beberapa materi pelatihan terasa terlalu teknis dan sulit dipahami tanpa bimbingan langsung dari instruktur. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dan bimbingan yang memadai dari pihak penyelenggara kursus untuk mendukung keberhasilan peserta.
Dengan demikian, mengikuti MOOC dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPPG) dapat menjadi salah satu metode yang efektif dalam meningkatkan kompetensi dan keterampilan guru. Dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya online, para calon guru dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan baru tanpa harus meninggalkan pekerjaan atau komitmen lainnya. Namun, perlu adanya dukungan dan bimbingan yang memadai untuk memastikan keberhasilan peserta dalam mengikuti kursus online.
Referensi:
1. Adnan, M., & Anwar, K. (2017). Online Learning Resources, Learning Styles and Achievement of Indonesian EFL Students. Journal of Education and Learning, 6(2), 69-77.
2. Yulianto, B., Wibawa, A. D., & Sudibyo, A. (2019). The Effectiveness of Massive Open Online Course (MOOC) Implementation in EFL Learning. Journal of English Language Teaching, 7(2), 84-93.
3. Kurniawati, R., & Prasetyo, B. E. (2020). The Role of Massive Open Online Courses (MOOCs) in Teacher Professional Development: A Case Study in Indonesia. International Journal of Education and Development using Information and Communication Technology, 16(2), 21-35.