Jurnal penyesuaian persediaan barang dagang adalah proses mencatat perubahan nilai persediaan barang dagang dalam laporan keuangan perusahaan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa nilai persediaan yang tercatat sesuai dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan dan memberikan informasi yang akurat terkait kondisi keuangan perusahaan.
Manfaat dari jurnal penyesuaian persediaan barang dagang antara lain adalah memastikan bahwa persediaan yang tercatat dalam laporan keuangan merupakan nilai yang sesuai dengan kondisi sebenarnya, menghindari kesalahan perhitungan, serta memberikan informasi yang akurat kepada pihak-pihak terkait seperti investor, kreditor, dan manajemen perusahaan.
Prosedur untuk melakukan jurnal penyesuaian persediaan barang dagang meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menentukan nilai persediaan barang dagang yang ada di gudang perusahaan.
2. Membandingkan nilai persediaan yang tercatat dalam sistem akuntansi dengan nilai persediaan yang sebenarnya.
3. Menyesuaikan nilai persediaan yang tercatat dalam sistem akuntansi dengan nilai persediaan yang sebenarnya.
4. Mencatat jurnal penyesuaian persediaan barang dagang untuk merefleksikan perubahan nilai persediaan yang telah dilakukan.
Dengan melakukan jurnal penyesuaian persediaan barang dagang secara berkala, perusahaan dapat memastikan bahwa laporan keuangan yang disajikan adalah akurat dan dapat dipercaya oleh pihak terkait. Hal ini akan membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang tepat dan efektif untuk menjaga keberlangsungan bisnisnya.
Referensi:
1. Soemarso, S. (2019). Akuntansi: Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat.
2. Wibowo, A. (2018). Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
