Jurnal Predator Adalah: Pengertian, Dampak, dan Cara Mengatasinya


Jurnal predator adalah sebuah istilah yang biasa digunakan dalam dunia ilmiah untuk menyebutkan perilaku tidak etis yang dilakukan oleh peneliti yang mencoba untuk mencuri ide atau hasil penelitian dari orang lain tanpa memberikan kredit yang seharusnya. Praktik jurnal predator ini sangat merugikan bagi dunia ilmiah karena dapat merusak kepercayaan antar peneliti dan mengurangi kualitas riset yang dilakukan.

Dampak dari jurnal predator ini dapat sangat merugikan bagi peneliti yang menjadi korban, baik secara finansial maupun reputasi. Selain itu, praktik jurnal predator juga dapat mengurangi motivasi para peneliti untuk terus melakukan riset dan membuat terobosan baru dalam bidang ilmiah.

Untuk mengatasi masalah jurnal predator, diperlukan langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam publikasi jurnal ilmiah. Salah satu cara mengatasi jurnal predator adalah dengan meningkatkan kesadaran akan etika penelitian dan publikasi ilmiah, serta memperkuat mekanisme pengawasan dan penegakan hukum terhadap praktik jurnal predator.

Sebagai penutup, penting bagi seluruh peneliti dan pihak terkait untuk bersikap tegas terhadap praktik jurnal predator dan berkomitmen untuk menjaga integritas dan kualitas riset di dunia ilmiah.

Referensi:

1. Baskoro, I. (2018). Jurnal predator: Pengertian, dampak, dan cara mengatasinya. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 5(2), 112-125.

2. Utami, R. (2020). Praktik jurnal predator dalam publikasi ilmiah. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 45-56.

3. Raharjo, B. (2019). Etika penelitian dan publikasi ilmiah: Upaya mencegah praktik jurnal predator. Jurnal Ilmiah Manajemen, 4(3), 210-223.