Contoh Sales Journal dan Cara Membuatnya


Contoh Sales Journal dan Cara Membuatnya

Sales journal atau jurnal penjualan adalah catatan yang digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dalam jurnal penjualan, setiap transaksi penjualan dicatat secara terperinci, termasuk informasi seperti tanggal transaksi, nama pelanggan, jumlah barang yang terjual, harga jual, dan total penjualan. Dengan adanya sales journal, perusahaan dapat melacak dengan lebih mudah dan akurat semua transaksi penjualan yang dilakukan.

Berikut adalah contoh sales journal sederhana:

| Tanggal | Nama Pelanggan | Barang Terjual | Harga Jual | Total Penjualan |

|————|—————-|—————-|————|—————–|

| 1 Januari | PT ABC | 10 unit | Rp 100.000 | Rp 1.000.000 |

| 5 Januari | CV XYZ | 5 unit | Rp 150.000 | Rp 750.000 |

| 10 Januari | PT LMN | 20 unit | Rp 80.000 | Rp 1.600.000 |

Untuk membuat sales journal, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Tentukan format yang akan digunakan untuk sales journal, seperti contoh di atas.

2. Buat kolom-kolom yang diperlukan, seperti tanggal transaksi, nama pelanggan, barang yang terjual, harga jual, dan total penjualan.

3. Catat setiap transaksi penjualan yang dilakukan oleh perusahaan ke dalam sales journal.

4. Hitung total penjualan setiap transaksi dengan cara mengalikan jumlah barang yang terjual dengan harga jual.

5. Hitung total penjualan keseluruhan dalam periode tertentu, misalnya per bulan atau per tahun.

Dengan adanya sales journal yang teratur dan akurat, perusahaan dapat melakukan analisis lebih mendalam terhadap penjualan mereka, seperti mengetahui barang apa yang paling laris terjual, mengetahui pelanggan mana yang paling sering bertransaksi, dan mengetahui trend penjualan dari waktu ke waktu.

Referensi:

1. https://www.accountingtools.com/articles/what-is-a-sales-journal.html

2. https://www.myaccountingcourse.com/accounting-dictionary/sales-journal