Contoh Jurnal PPG Modul 1: Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek di Kelas
Implementasi pembelajaran berbasis proyek telah menjadi salah satu metode yang populer dalam dunia pendidikan saat ini. Metode ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung dalam menyelesaikan proyek-proyek yang relevan dengan kehidupan nyata. Salah satu contoh jurnal PPG Modul 1 yang membahas mengenai implementasi pembelajaran berbasis proyek di kelas adalah sebuah penelitian yang dilakukan oleh Nurul Hidayah dan tim peneliti dari Universitas Pendidikan Indonesia.
Dalam penelitian ini, para peneliti melakukan implementasi pembelajaran berbasis proyek di kelas dengan tema “Mengelola Sampah Plastik di Sekolah”. Mereka membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil dan memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk merancang dan melaksanakan proyek yang berhubungan dengan pengelolaan sampah plastik di lingkungan sekolah. Selama proses pembelajaran, para siswa diajak untuk melakukan observasi, wawancara, dan penelitian lapangan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menyelesaikan proyek mereka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran berbasis proyek ini memberikan dampak positif bagi para siswa. Mereka menjadi lebih aktif, kreatif, dan berkolaborasi dalam menyelesaikan proyek mereka. Selain itu, para siswa juga belajar untuk menghargai lingkungan dan pentingnya pengelolaan sampah plastik secara bijak.
Referensi:
Hidayah, Nurul, dkk. (2019). “Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek di Kelas: Studi Kasus Mengelola Sampah Plastik di Sekolah”. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Vol. 5, No. 2, hal. 87-95.
Dari contoh jurnal PPG Modul 1 tersebut, dapat disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran berbasis proyek dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Metode ini tidak hanya membantu siswa untuk memahami materi pelajaran dengan lebih baik, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial dan keterampilan hidup yang berguna bagi masa depan mereka. Oleh karena itu, para pendidik diharapkan untuk terus mengembangkan dan menerapkan metode pembelajaran ini dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
